ANATOMI
JANTUNG MANUSIA
Sistem kardiovaskuler merupakan sistem yang memberi fasilitas
prosespengangkutan berbagai substansi dari, dan ke sel-sel tubuh. Sistem ini
terdiridari organ penggerak yang disebut jantung, dan sistem saluran yang
terdiri dariarteri yang mergalirkan darah dari jantung, dan vena
yang mengalirkan darahmenuju jantung.Jantung manusia merupakan
jantung berongga yang memiliki 2 atrium dan 2ventrikel. Jantung
merupakan organ berotot yang mampu mendorong darah keberbagai bagian tubuh.
Jantung manusia berbentuk
seperti kerucut danberukuran sebesar kepalan tangan, terletak di rongga dada
sebalah kiri.
Jantungdibungkus oleh suatu
selaput yang disebut perikardium.
Jantung bertanggung jawab untuk mempertahankan aliran darah
dengan bantuan sejumlah klep yangmelengkapinya. Untuk mejamin kelangsungan
sirkulasi, jantung berkontraksisecara periodik.Otot jantung berkontraksi
terus menerus tanpa mengalami kelelahan. Kontraksi jantung manusia
merupakan kontraksi miogenik, yaitu kontaksi yang diawalikekuatan
rangsang dari otot jantung itu sendiri dan bukan dari syaraf.
Terdapat beberapa bagian jantung (secara anatomis) akan kita bahas
dalammakalah ini,diantaranya yaitu :
a. Bentuk Serta Ukuran
Jantung
Jantung merupakan organ utama dalam sistem kardiovaskuler.
Jantung dibentukoleh organ-organ muscular, apex dan basis cordis, atrium kanan
dan kiri sertaventrikel kanan dan kiri.
Ukuran jantung panjangnya
kira-kira 12 cm, lebar 8-9cm serta tebal kira-kira 6 cm.
Berat jantung sekitar 7-15 ons atau 200 sampai 425 gram dan sedikit
lebihbesar dari kepalan tangan. Setiap harinya jantung berdetak 100.000 kali
dandalam masa periode itu jantung memompa 2000 galon darah atau setara
dengan7.571 liter darah.
Posisi jantung terletak
diantar kedua paru dan berada ditengah tengah dada,bertumpu pada
diaphragma thoracis dan berada kira-kira 5 cm diatas processusxiphoideus.
Pada tepi kanan cranial berada pada tepi
cranialis pars cartilaginis costa IIIdextra, 1 cm dari tepi lateral sternum.
Pada tepi kanan caudal berada pada tepi cranialis pars cartilaginis
costa VI dextra, 1 cm dari tepi lateral sternum. Tepikiri cranial jantung
berada pada tepi caudal pars cartilaginis costa II sinistra ditepi lateral
sternum, tepi kiri caudal berada pada ruang intercostalis 5, kira-kira9 cm di
kiri linea medioclavicularis.
Selaput yang membungkus jantung disebut
perikardium dimana terdiri antaralapisan fibrosa dan serosa, dalam cavum
pericardii berisi 50 cc yang berfungsisebagai pelumas agar tidak ada gesekan
antara perikardium dan epikardium.
Epikardium adalah lapisan paling luar dari
jantung, lapisan berikutnya adalah lapisan miokardium dimana lapisan ini adalah
lapisan yang paling tebal. Lapisan terakhir adalah lapisan endokardium
b. Ruang Dalam Jantung
Ada 4 ruangan dalam jantung dimana dua dari ruang itu disebut
atrium dan sisanya adalah ventrikel. Pada orang awam, atrium dikenal dengan
serambi dan ventrikel dikenal dengan bilik.Kedua atrium merupakan ruang dengan
dinding otot yang tipis karena rendahnyatekanan yang ditimbulkan oleh atrium.
Sebaliknya ventrikel mempunyai dinding otot yang tebal terutama ventrikel kiri
yang mempunyai lapisan tiga kali lebih tebal dari ventrikel kanan.Kedua atrium
dipisahkan oleh sekat antar atrium (septum interatriorum),sementara kedua ventrikel
dipisahkan oleh sekat antar ventrikel (septum inter-ventrikulorum). Atrium dan
ventrikel pada masing-masing sisi jantung berhubungan satu sama lain melalui
suatu penghubung yang disebut orifisium atrioventrikuler.
Orifisium ini dapat terbuka
atau tertutup oleh suatu katup atrioventrikuler (katup AV). Katup AV sebelah
kiri disebut katup bikuspid (katupmitral) sedangkan katup AV sebelah kanan
disebut katup trikuspid.
c.
Katup-Katup Jantung
Diantara atrium kanan dan ventrikel kanan ada katup yang memisahkan
keduanya yaitu katup trikuspid, sedangkan pada atrium kiri dan ventrikel
kiri juga mempunyai katup yang disebut dengan katup mitral/ bikuspid. Kedua
katup ini berfungsi sebagai pembatas yang dapat terbuka dan tertutup pada saat
darah masuk dari atrium ke ventrikel.
1) Katup Trikuspid
Katup trikuspid berada diantara atrium
kanan dan ventrikel kanan. Bila katup initerbuka, maka darah akan mengalir dari
atrium kanan menuju ventrikel kanan.Katup trikuspid berfungsi mencegah
kembalinya aliran darah menuju atrium kanan dengan cara menutup pada saat
kontraksi ventrikel. Sesuai dengan namanya, katup trikuspid terdiri dari 3 daun
katup.
2)
Katup pulmonal
3) Katup bicuspid
Katup bikuspid atau katup mitral mengatur aliran darah dari atrium
kiri menuju ventrikel kiri.. Seperti katup trikuspid, katup bikuspid menutup
pada saat kontraksi ventrikel. Katup bikuspid terdiri dari dua daun katup.
4) Katup Aorta
Katup aorta terdiri dari 3 daun katup yang terdapat pada pangkal
aorta. Katup ini akan membuka pada saat ventrikel kiri berkontraksi sehingga
darah akan mengalir keseluruh tubuh. Sebaliknya katup akan menutup pada saat
ventrikel kiri relaksasi, sehingga mencegah darah masuk kembali kedalam
ventrikel kiri.
2.Left Anterior Descending
3.Left Circumflex
4.Superior Vena Cava
5.Inferior Vena Cava
6.Aorta
7.Pulmonary Artery
8.Pulmonary Vein
2.Right Ventricle
3.Left Atrium
4.Left Ventricle
5.Papillary Muscles
6.Chordae Tendineae
7.Tricuspid Valve
8.Mitral Valve
9.Pulmonary ValveAortic
Valve (Notpictured)
d. Komponen Sistem
Induksi Jantung
1). Sinoatrial
2). Atrioventrikular
3). RA, LA, RV, LVd. Peace Meker ( Pusat Picu Jantung )
Fungsi utama jantung adalah memompa darh ke seluruh tubuh dimana
pada saat memompa jantung otot-otot jantung (miokardium) yang bergerak. Untuk
fungsitersebut, otot jantung mempunyai kemampuan untuk menimmbulkan rangsangan listrik.Aktifitas
kontraksi jantung untuk memompa darah keseluruh tubuh selalu didahului oleh
aktifitas listrik. Aktifitas listrik ini dimulai pada nodus sinoatrial(nodus
SA) yang terletak pada celah antara vena cava superior dan atrium kanan. Pada
nodus SA mengawali gelombang depolarisasi secara spontan sehingga menyebabkan
timbulnya potensial aksi yang disebarkan melalui sel-sel otot atrium, nodus
atrioventrikuler (nodus AV), berkas His, serabut Purkinje ke
seluruh otot ventrikel.
FUNGSI SISTEM
KARDIOVASKULER
Lingkaran sirkulasi dapat dibagi atas dua bagian besar
yaitusirkulasi sistemik dansirkulasi pulmonalis
Sirkulasi Sistemik
1. Mengalirkan darah ke berbagi organ
2. Memenuhi kebutuhan organ yang berbeda
3. Memerlukan tekanan permulaan yang besar
4. Banyak mengalami tahanan
5. Kolomhidrostatik panjang
Sirkulasi Pulmonal
1. Hanya mengalirkan darah ke paru
2. Hanya berfungsi untuk paru
3. Mempunyai tekanan permulaan yang rendah
4. hanya sedikit mengalai tahanan
5. Kolomhidrostatik pendek
Sirkulasi Koroner
Sirkulasi koroner meliputi seluruh permukaan jantung dan membawa oksigen
untuk miokardium melalui cabang cabang intra
miokardial
yang kecil.
Aliran darah koroner meningkat pada:
1. Aktifitas
2. Denyut jantung
3.Rangsang sistem syaraf simpatis
FUNGSI SISTEM KARDIOVASKULER
Lingkaran sirkulasi dapat dibagi atas dua bagian besar yaitu
sirkulasi sistemik dan sirkulasi pulmonalis
Sirkulasi Sistemik
1. Mengalirkan darah ke berbagi organ
2. Memenuhi kebutuhan organ yang berbeda
3. Memerlukan tekanan permulaan yang besar
4. Banyak mengalami tahanan
5. Kolom hidrostatik panjang
Sirkulasi Pulmonal
1. Hanya mengalirkan darah
ke paru
2. Hanya berfungsi untuk paru
3. Mempunyai tekanan permulaan yang rendah
4. hanya sedikit mengalai tahanan
5. Kolom hidrostatik pendek
Sirkulasi Koroner
Sirkulasi koroner meliputi seluruh permukaan jantung dan membawa
oksigen untuk miokardium melalui cabang
cabang intra miokardial
yang kecil.
Aliran darah koroner meningkat pada:
1. Aktifitas
2. Denyut jantung
3.Rangsang sistem syaraf simpatis
ELEKTROFISIOLOGI SEL OTOT
JANTUNG
Aktifitas listrik pada otot jantung berasal dari
perubahan permiabilitas sel yang memungkinkan pergerakan ion2 melalui membran2
tersebut Ion2 yg memiliki fungsi penting = K (di luar sel), Na &Ca (didlm
sel) Pada kondisi istirahat, sel otot jantung memiliki muatan (+) diluar sel
dan (-) didalam sel
Bila sel dirangsang maka terjadi perubahan muatan
(depolarisasi), setelah rangsangan, sel berusaha kembali ke muata semula
(repolarisasi) Seluruh proses diatas dinamakan
POTENSIAL AKSI
FASE POTENSIAL AKSI
1. Fase istirahat
Luar jntg (+), dlm
jantung (-) membran sel lbh permiabel thd K drpd Na
K merembes keluar sel,
K turun/ menghilang bag
dlm sel (-)
1. Fase depolarisasi
Peningkatan permiabilitas
membran thd Na, Na dr luar masuk kedalam sel muatan dalam sel (+), dan luar sel
(-)
2. Fase polarisasi
Setelah depolarisasi tdpt
sedikit perubahan akibat dr masuknya Ca ke dlm sel shg muatan (+) berkurang
3. Fase Plato
Fase depolarisasi diikuti
keadaan stabil tdk terjadi perubahan muatan
4. Fase repolarisasi
Muatan Ca & Na tdk
mengalir dan permiabilitas K meningkat ,K keluar sel muatan(+) berkurang jadi
relatif (-) & muatan luar sel (+)
SIKLUS JANTUNG
Periode akhir kontraksi jantung sampai akhir
kontraksi berikutnya dinamakanSIKLUS JANTUNG
Tiap siklus dimulai dari timbulnya potensial aksi
secara spontan di SA (sinusarterial) Node yg terletak pada dinding posterior
atrium kanan dekat muara vena kava superior.Potensial aksi akan berjalan cepat
melalui berkas AV (arterioventrikular) node kedlm ventrikel
PERIODE KERJA JANTUNG
1. Periode sistol (proses kontraksi)
- suatu keadaan dmn bag ventrikel dalam keadaan
menguncup
- katup bikus dan trikuspidalis dalam keadaan
menutup
- valvula seminularis Ao dan valvula semilunaris
arteri pulmonalis terbuka
- sehingga darah dari RV mengalir ke arteri
pulmonalis dan masuk ke dalam paru2ka&ki
- darah dari LV mengalir ke seluruh tubuh
2. Periode Diastol (dilatasi)
- Suatu keadaan dmn jantung mengembang
- katup bikus dan trikuspidalis dlm keadaan
terbuka
- sehingga darah dari LA masuk ke LV dan darah
dari RA masuk ke RV
- selanjutnya darah yg datang dari paru2
ki&ka melalui vena pulmonalis kemudian masuk ke LA
- darah dari seluruh tubuh melalui vena kava
superior dan vena kava inferiormasuk ke RA
3.Periode istirahat
Adalah waktu diantara
periode sistol dan diastol dimana jantung berhenti sekitar 1/10 detik.
FUNGSI JANTUNG SBG POMPA
Pada tiap siklus jantung terjadi sistole dan
diastole secara berurutan dan teratur dg adanya katup jantung yg membuka dan
menutup .Selama satu siklus kerja jantung terjadi perubahan tekanan di dlm
rongga jantung sehingga darah dapat
mengalir.
ATRIUM SBG POMPA
Atrium merupakan pompa primer yang meningkatkan
keefektifan ventrikel sbg pompaDapat meningkatkan 30%
VENTRIKEL SBG POMPA
-PENGISIAN VENTRIKEL
-PENGOSONGAN VENTRIKEL SLM DIASTOLE
-PERIODE EJEKSI
-PROTO DIASTOLE
-PERIODE RELAKSASI EVS (END VOLUME SYSTOLE)
Pada waktu ventrikel kosong pada saat sistole
volume berkurang kira2 70 ml .Merupakan
isi volume sekuncup (Stroke volume) dalam tiap2 ventrikel sekitar50-60 ml
EVD ( end volume dyastole)
Selama diastole pengisian ventrikel dalam keadaan
normal meningk atkan volume setiap ventrikel sekitar 120-130 ml, volume ini
dinamakan EVD CARDIAC OUT PUT (C.O.P)/
CURAH
JANTUNG
Adalah sejumlah darah yg dipindahkan oleh jantung
(ventrikel) ke system pembuluh darah arteri permenit (N=51/m)
Dalam keadaan normal jlm darah yg dipompakan oleh
LV ke RV sama besarnya
Komponen C.O.P1. SV (stroke volume)/ Isi sekuncup
Yaitu sejumlah darah yg dapat dipindahkan oleh
ventrikel ke sistem arteri perdenyut ( N=70-90 ml/dj)2.
Hr (Heart
Rate)/ denyut jantung
Suatu bentuk kontraksi dan relaksasi jantung
dalam frekuensinya
FORMULA :
C.O.P = SV x Hr
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
1. Beban awal
Berhubungan dg panjang otot jantung. Peningkatan
beban awal menyebabkan kontraksi ventrikel lebih kuat dan meningkatkan C.O.P
2. Kontraktilitas
(kemampuan)
Kemampuan jantung untuk berkontraksi dipengaruhi
oleh rangsangan saraf simpatis, frekuensi dan irama jantung (miokard)
3. Beban akhir
Adalah suatu beban ventrikel kiri (LV) utk
membuka katup semilunaris Ao dan mendorong darah selama kontraksi
4. Frekuensi jantung
Meningkatnya frekuensi jantung dapat memperberat
kerja jantung
PERUBAHAN FUNGSI COP
TETAP
Tidur, istirahat/ rileks, suhu normal
MENINGKAT
Anxiety/excitement, Makan, OR, suhu tinggi,
hamil, obat2an (efinefrin,histamin)
MENURUN
Duduk/ berdiri setelah berbaring
Penyakit jantung aritmia
ENERGI UNTUK KONTRAKSI JANTUNG
- Otot jantung sama seperti otot rangka
menggunakan energi kimia untuk menyelenggarakan kontraksi.Konsumsi O2 jantung
Metabolisme jantung adalah aerobik, yg membutuhkan
O2.Pada kondisi basal, konsumsi O2 jantung 7-10 ml/100 gram
miokardium/menit.Pada saat kerja berat, peningkatan O2 di dapat dg peningkatan
aliran darah koroner.Konsumsi O2 jantung terutama ditentukan oleh tegangan
intra miokard yaitu tekanan sistolik
1. Kekuatan jantung memompakan darah Membuat tekanan yg dilakukan
jantung shg darah dpt beredar keseluruh tubuh
.2.Viskositas (kekentalan) darah
Disebabkan oleh protein
plasma dan jumlah sel darah yg beredar dlm alirandarah.
1. Elastisitas dinding
aliran darah
Didlm arteri tek > dr pd di vena sebab otot yg
membungkus arteri lebih elastis.
4. Tahanan Tepi .Tahanan yg dikeluarkan oleh darah mengalir dlm
pembuluh darah dlm sirkulasidarah besar yg berada dlm arterial
.KONTROL DARI PEMB DARAH
1. SISTEM SYARAF
1. pusat vasomotor
- terdapt pada 2/3 proksimal medula oblongata dan 1/3 distal pons.
- pusat vasomotor bertanggung jawab thd vasokonstriksi pembuluh
darah dan peningkatan frekuensi jantung dan selalu berdenyut scr otomatis krn
sel2nya memiliki potensial istirahat yg labil
- impuls yg tjd dikirim melalui jalur saraf medula spinalis &
melalui syaraf simpatis menuju organ yg dipelihara (cardio & vaskuler)
- pusat vasodilator teletak pada bag medial & distal medula
oblongata berfungsi sbg penghambat (inhibitor) yg mampu menyebakan dilatasi
pembuluh darah
.- Kedua pusat tesebut mempengaruhi kontraktilitas Miokardium, EDV
dan pacu jantung
.2. Hipothalamus
Berperan mengatur emosi dan tingkah laku yg berhubungan dg
pengaturan kardiovaskuler
Rangsangan ph hipothalamus
anterior
– bradikardi/ menurunkan
tekanan darah
Rangsangan pd hipothalamus posterior
– takikardi/ meningkatkan tekanan darah
Dpt mengatur keseimbangan tubuh dengan mempengaruhi pembuluh darah
kulit(pendinginan-vasokontriksi, pemanasan- vasodilatasi)
3.Serebelum
Daerah korteks cerebri,
khususnya perangsangan area motoric
Dpt mempengaruhi tekanan
darah (area presor dan depresor)
4.Reseptor nyeri
Merangsang area presor
dan depresor pusat vasomotor tergantung dr stimulus dan intensitas.Nyeri yang
hebat dan lama dapat menyebabkan vasodilatasi dan penurunan kesadaran (SINKOPE)
1. Reflek pulmonal .Inflasi paru akan menimbulkan vasodilatasi
sistemik dan penurunan tek.
Arteri Kolaps paru akan menyebabkan vasokontriksi sistemik
2. SISTEM HUMORAL/ KIMIA/ HORMON Renin-angiotensin, aldosteron,
vasopressin K.Mg, H, Ca, Na, CO2, Laktat, Piruvat
3. SISTEM HEMODINAMIK Volume darah, tek onkotik/ hidrostatik
Mekanisme berjalan secara simultan dan saling melengkapi dgn tujuan
menunjang“homeostatics”
KELAINAN TEKANAN DARAH
HIPERTENSI Tekanan darah melebihi nilai normal
HIPOTENSI Tekanan darah kurang dari normal
KLASIFIKASI HIGH BLOOD PRESSURE
1. Hipertensi essensiil
Penyebab tdk jelas,
makanan, minuman, emosi, stress, obat, merokok ataumungkin dikarenakan kacaunya
sistm kontrol (syaraf, humoral, hemodinamik)
2. Hipertensi sekunder
Penyebab jelas, ada kelainan organ seperti
penyakit ginjal (angiotensin), tumorcorteks adrenal (adrenalin), eklamsi
KOMPLIKASI
HIPERTENSI
JANTUNG menyebabkan peningkatan beban jantung & merusak pembuluh darah
Hipertrofi LV (left heart failure)O2D>O2S sehingga terjadi
issufisiensi koroner
OTAK
StrokeHipertensi enchephalopathy ( mual, muntah, insomnia, sulit
konsentrasi, coma,kejang2)ARTERI Proses sklerosis, trombosis dan pembuluh darah mudah pecah
(jantung, ginjal,otak)
Fungsi sistem kardiovaskular
Fungsi sistem kardiovaskular adalah memberikan dan mengalirkan
suplai oksigendan nutrisi ke seluruh jaringan dan organ tubuh yang diperlukan
dalam proses metabolisme. Secara normal setiap jaringan dan organ tubuh
akan menerima aliran darah dalam jumlah yang cukup sehingga jaringan dan organ
tubuh menerima nutrisi dengan adekuat.Sistem kardiovaskularyang berfungsi sebagai sistem
regulasi melakukan mekanisme yang bervariasi dalam merespons seluruh aktivitas
tubuh. Salah satu contoh adalah mekanisme meningkatkan suplai darah agar
aktivitas jaringan dapat terpenuhi. Pada keadaan tertentu, darah akan lebih banyak
dialirkan pada organ-organ vital seperti jantung dan otak
untuk memelihara sistem sirkulasi organ tersebut.
Komponen Sistem Kardiovaskular
Sistem kardiovaskular merupakan suatu sistem transpor tertutup yang
terdiri atas
:A. Jantung, sebagai organ pemompa.
B. Komponen darah, sebagai pembawa materi oksigen dan nutrisi
.C. Pembuluh darah, sebagai media yang mengalirkan komponen
darah.Ketiga komponen tersebut harus berfungsi dengan baik agar seluruh
jaringan danorgan tubuh menerima suplai oksigen dan nutrisi yang adekuat. Otot
jantung,pembuluh darah,sistem konduksi, suplai darah, dan
mekanisme saraf jantung harus bekerja secara sempurna agar sistem
kardiovaskular dapat berfungsi dengan baik. Semua komponen tersebut bekerja
bersama-sama dan memengaruhi denyutan, tekanan, dan volume pompa darah untuk
menyuplai aliran darah keseluruh jaringan sesuai kebutuhan yang diperlukan oleh
tubuh.
(a) peningkatan aliran balik vena akan meningkatkan volume akhir
diastolic
(b) peningkatan volume diastolic akhir, akan mengembangkan serabut
miokardialventrikel
(c) semakin banyak serabut oto jantung yang mengembang pada
permulaan konstraksi (dalam batasan fisiologis), semakin banyak isi ventrikel,
sehingga daya konstraksi semakin besar. Hal ini disebut hukum Frank-Starling
tentang jantung
.(3) Faktor yang mendukung aliran balik vena dan memperbesar curah
jantung
(a) pompa otot rangka. Vena muskular memiliki katup-katup, yang
memungkinkandarah hanya mengalir menuju jantung dan mencegah aliran balik.
Konstraksi otot-otot tungkai membantu mendorong darah kea rah jantung melawan
gayagravitasi
.(b) Pernafasan. Selama inspirasi, peningkatan tekanan negative
dalam ronggatoraks menghisap udara ke dalam paru-paru dan darah vena ke atrium.
(c) Reservoir vena. Di bawah stimulasi saraf simpatis, darah yang
tersimpandalam limpa, hati, dan pembuluh besar, kembali ke jantung saat curah
jantungturun.
(d) Gaya gravitasi di area atas jantung membantu aliran balik vena.
(4) Faktor-faktor yang mengurangi aliran balik vena dan
mempengaruhi curah jantung
(a) perubahan posisi tubuh dari posisi telentang menjadi tegak,
memindahkan darah dari sirkulasi pulmonary ke vena-vena tungkai. Peningkatan
refleks pada frekuensi jantung dan tekanan darah dapat mengatasi pengurangan
aliran balikvena.
(b) Tekanan rendah abnormal pada vena (misalnya, akibat hemoragi
dan volume darah rendah) mengakibatkan pengurangan aliran balik vena dan curah
jantung.
(c) Tekanan darah tinggi. Peningkatan tekanan darah aorta dan
pulmonary memaksa ventrikel bekerja lebih keras untuk mengeluarkan darah
melawan tahanan. Semakin besar tahanan yang harus dihadapi ventrikel yang berkontraksi,
semakin sedikit curah jantungnya.
(5) Pengaruh tambahan pada curah jantung
(a) Hormon medular adrenal.Epinefrin (adrenalin) dan norepinefrin
meningkatkan frekuensi jantung dan daya kontraksi sehingga curah jantung
meningkat.
(b) Ion.Konsentrasi kalium, natrium, dan kalsium dalam darah serta
cairan interstisial mempengaruhi frekuensi dan curah jantungnya.
(c) Usia dan ukuran tubuh seseorang dapat mempengaruhi curah
jantungnya.
(d) Penyakit kardiovaskular.
Beberapa contoh kelainan jantung, yang membuat kerja pompa jantung
kurangefektif dan curah jantung berkurang, meliputi:
(1) Aterosklerosis, penumpukan plak-plak dalam dinding pembuluh
darah koroner,pada akhirnya akan mengakibatkan sumbatan aliran darah.
(2) Penyakit jantung iskemik, supali darah ke miokardium tidak
mencukupi,biasanya terjadi akibat aterosklerosis pada arteri koroner dan dapat menyebabkan
gagal jantung.
(3) Infark miokardial (serangan jantung), biasanya terjadi akibat
suatu penurunan tiba-tiba pada suplai darah ke miokardium.
(4) Penyakit katup jantung akan mengurangi curah darah jantung
terutama saatmelakukan aktivitas (Ethel, 2003: 236-237).
1.2 Denyut nadi (Denyut arteri)
Denyut arteri adalah gelombang tekanan yang merambat 6 samapai 9 m
perdetik, sekitar 15 kali lebih cepat dari darah.
1. Denyut dapat dirasakan di titik manapun yang arterinya terletak
dekat
permukaan kulit dan dibantali dengan sesuatu yang keras. Arteri
yang biasa teraba adalah arteri radial pada pergelangan tangan
.2. Dua bunyi jantung sebanding dengan satu denyut arteri.Frekuensi
denyut memberikan informasi mengenai kerja pembuluh darah, dansirkulasi (Ethel,
2003: 240).1.
3 Denyut atrium .Darah yang
terdorong ke aorta selama sistolik tidak saja mendorong darah didalam pembuluh
ke depan tetapi juga menimbulkan gelombang tekanan yangmenjalar di sepanjang
arteri.
Gelombang tekanan mengembangkan dinding arterisewaktu gelombang
tersebut menjalar, dan pengembangan ini teraba sebagaidenyut. Kecepatan
gelombang nejalar, yang independen dari dan jauh lebih besardaripada kecepatan
aliran darah, adalah sekitar 4m/dtk di aorta, 8m/dtk diarteri besar, dan
16m/dtk di arteri kecil pada dewasa muda. Oleh karena itu,denyut teraba di
arteri radialis di pergelangan tangan sekitar 0,1 detik setelahpuncak ejeksi
sistolik ke dalam aorta. Seiring dengan pertambahan usia, arterimenjadi kaku,
dan gelombang denyut bergerak lebih cepat.Kekuatan denyut ditentukan oleh
tekanan denyut dan hanya sedikit hubungannyadengan tekanan rata-rata. Pada
syok, denyut melemah (“thready”). Denyut kuat apabila isi sekuncup besar,
misalnya selama kerja fisik atau setelah pemberian histamin. Apabila tekanan
denyut tinggi, gelombang denyut mungkin cukup besaruntuk dapat diraba atau
bahkan didengar oleh individu yang bersangkutan(palpasi, “deg-degan”). Apabila
katup aorta inkompeten (insufisiensi aorta),denyut sangat kuat, dan gaya ejeksi
sistolik mungkin cukup untuk menyebabkan kepala mengangguk setiap kali jantung
berdenyut. Denyut pada insfusiensi aorta disebut denyut collapsing, Corrigan,
atau palu-air (water-kammer). Palu-air adalah sebuah tabung kaca yang terisi
air separuh dan merupakan mainan popular pada abad ke-19. Apabila mainan
tersebut dipegang dan kemudian dibalik, akanterdengar suara ketukan yang
singkat dan keras.
Takik dikrotik, suatu osolasi kecil pada fase menurun gelombang
denyut yangdisebabkan oleh getaran saat katup aorta menutup, tampak apabila
gelombanggelombang tekanan direkam tetapi tidak teraba di pergelangan tangan.
Jugaterdapat takik dikrotik pada kurva tekanan arteri pulmonalis yang
ditimbulkanoleh penutupan katup pulmonaris (Ganong, 2002:542-545).