Selasa, 03 Februari 2015

Puisi Pendek

Sebening Telaga

Desau angin senja
lirih menerpa sela-sela daun kamboja
matahari hampir condong ke barat
ketika aku masih duduk terpekur di depan pusara yang masih basah
mba ningku terkasih terbaring di situ
dengan kedudukan yang menyesakkan dadaku
perlahan ku usap tanah basah di depanku
helaan nafasku dalam
beriring dengan derit pohon-pohon bambu di sekeliling pemakaman...





Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu

Ibu...
Andai aku boleh bersujud
aku akan bersujud di hadapanmu
engkau adalah tempat aku berteduh
dari hawa yang semakin keruh
Ibu...
Di atas ridhomulah keridhoan Tuhan berada
dan di atas murkamulah murka Tuhan berada
atas ibunda tercinta.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar